KesehatanPemerintahan

Hasil SKI, Penurunan Prevalensi Stunting di Sumatera Utara

311
×

Hasil SKI, Penurunan Prevalensi Stunting di Sumatera Utara

Share this article

“Salah satunya adalah percepatan intervensi langsung pada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan remaja,”

Seketika.com, Medan – Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan penurunan signifikan menjadi 18,9%, mengalami penurunan sebesar 2,2% dari tahun sebelumnya pada 2022 yang mencapai 21,1%.

“Inilah upaya kita menekan angka stunting hingga mencapai target, kita terus berupaya pada tahun ini kita anggarkan sebanyak Rp370 miliar, kita optimis stunting bisa capai target yang ditetapkan pada tahun 2024 yaitu 14%,” ujar Hassanudin, dalam keterangannya di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, pada hari Kamis (21/3).

Berdasarkan data SKI 2023, Sumut menempati peringkat kesembilan dengan angka prevalensi stunting terendah di seluruh Indonesia, berada di bawah angka prevalensi nasional sebesar 21,5%.

“Kita juga berada di bawah nasional, tapi tahun ini kita kejar target 14%, kita pasti bisa,”tambah Hassanudin.

Selama tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah menjalankan serangkaian upaya kolaboratif untuk mengurangi angka stunting. Upaya tersebut berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,2%.

Hassanudin menjelaskan bahwa selain kerja keras Pemprov Sumut, penurunan angka stunting ini juga berkat kerjasama dari semua pihak. Kami terus memperkuat koordinasi dan sinergi untuk mengatasi masalah ini.