Menurutnya, lingkungan yang sehat adalah pondasi utama kesehatan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Tangsel sebagai Kota Sehat, yang tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga memiliki reputasi internasional,” ucapnya dengan penuh optimisme.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKN yang akan berpuncak pada 4 Desember 2024.
Ia juga menyatakan ambisi besar Tangsel untuk memperoleh predikat Swasti Saba Wistara, penghargaan tertinggi dalam kategori kota sehat, setelah sebelumnya berhasil lolos dalam verifikasi tingkat provinsi.
“Tangerang Selatan pada tahun 2023 sudah melewati verifikasi Kota Sehat Provinsi, dan insyaAllah pada tahun 2024 ini kami akan melanjutkan verifikasi untuk Kota Sehat Internasional,” ujar dr. Allin.
Dr. Allin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Ia menjelaskan, berdasarkan teori Hendrik L. Blum, derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sebanyak 40%, sementara 20% dipengaruhi oleh layanan kesehatan.
Oleh karena itu, kolaborasi ini sangat krusial untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal.
(tangerangselatankota)
