PeristiwaTeknologi

Intel Pangkas 15% Tenaga Kerja dan Tangguhkan Dividen di Tengah Restrukturisasi

179
×

Intel Pangkas 15% Tenaga Kerja dan Tangguhkan Dividen di Tengah Restrukturisasi

Share this article
Intel Pangkas 15% Tenaga Kerja dan Tangguhkan Dividen dalam Upaya Restrukturisasi, Sebuah tanda dipasang di depan kantor pusat Intel di Santa Clara, California, AS, 1 Agustus 2024. /CFP

Seketika.com, Jakarta – Pada hari Kamis, Intel mengumumkan bahwa perusahaan akan memangkas lebih dari 15 persen tenaga kerjanya, sekitar 17.500 karyawan, serta menangguhkan pembagian dividen mulai kuartal keempat tahun ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari perubahan strategi untuk memfokuskan kembali pada bisnis manufaktur yang saat ini merugi.

Intel juga memperkirakan bahwa pendapatan kuartal ketiga akan berada di bawah estimasi pasar.

Perusahaan menghadapi tantangan akibat penurunan pengeluaran pada semikonduktor pusat data tradisional dan keterlambatan dalam pengembangan chip AI, membuatnya tertinggal dari para pesaing utama.

Akibat pengumuman ini, saham Intel, yang berkantor pusat di Santa Clara, California, mengalami penurunan tajam sebesar 20 persen dalam perdagangan setelah jam kerja, mengakibatkan kerugian lebih dari $24 miliar dalam nilai pasar.

Pada hari Kamis, saham Intel ditutup turun 7 persen, seiring dengan turunnya saham chip AS setelah perkiraan konservatif dari Arm Holdings pada hari Rabu.

Meskipun demikian, dampak ini tidak mengganggu keseluruhan industri chip. Nvidia dan pesaingnya yang lebih kecil, AMD, mengalami kenaikan harga saham setelah jam operasional, menunjukkan kekuatan mereka dalam memanfaatkan ledakan teknologi AI dan menyoroti kerugian relatif Intel.