Paus Fransiskus akan mengakhiri lawatannya di Singapura, yang dikenal dengan populasi etnis Tionghoa yang signifikan dan bahasa Mandarin sebagai salah satu bahasa resminya.
Kunjungan ini dipandang sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Tiongkok, meskipun hingga saat ini belum ada Paus yang dapat mengunjungi Tiongkok karena ketegangan antara Vatikan dan Partai Komunis Tiongkok mengenai penunjukan uskup.
Selama perjalanan ini, Paus Fransiskus akan didampingi oleh seorang dokter dan dua perawat, mengingat kekhawatiran tentang dampak perjalanan panjang terhadap kesehatannya yang sudah rapuh.
Paus, yang pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya di masa lalu, baru-baru ini mengalami masalah pernapasan dan mobilitas.
Pada bulan November tahun lalu, ia membatalkan kunjungan ke Dubai untuk pertemuan iklim PBB karena radang paru-paru.
(bbc)