“Keistimewaan ini hanya ada di Aplikasi JakLingko yang menjadi pionir dalam integrasi pembayaran (ticketing) multimoda transportasi umum, termasuk MRT, LRT Jakarta, Transjakarta, dan Commuter Line,” tambah Ivan.
Selain itu, Ivan juga menyoroti inovasi terbaru dalam Aplikasi JakLingko, yaitu fitur Mobility as a Service (MaaS). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membeli tiket transportasi umum sekaligus memesan ojek daring sebagai penghubung antara rumah dan stasiun atau halte, serta sebaliknya, untuk First Mile-Last Mile.
“Fitur ini sangat praktis karena perjalanan telah terintegrasi menjadi satu tiket tanpa perlu berpindah aplikasi, mencakup MRT, LRT Jakarta, Transjakarta, dan Commuter Line,” jelasnya.
JakLingko menjadi pelopor dalam implementasi MaaS di Indonesia sejak Maret 2022. Ivan menekankan bahwa teknologi dan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menunjang perjalanan pengguna transportasi umum.
“Kami mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang kini lebih nyaman, sekaligus mendukung agenda keberlanjutan (SDG’s). Dengan mandat yang diberikan kepada kami, mari bersama-sama membangun Jakarta menjadi kota global yang setara dengan kota-kota besar lainnya di dunia,” tutup Ivan.
(beritajakarta)
