Seketika.com, Jakarta – Kecamatan Matraman telah melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) terkait peristiwa amblasnya jembatan dan jalan di Jalan Ksatrian X, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu, 5 April 2025. Camat Matraman, Bambang Pangestu, menjelaskan bahwa saat ini tahap perbaikan masih menunggu hasil survei dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BWSCC), yang telah melakukan peninjauan pada Minggu, 6 April 2025.
Untuk sementara, jembatan amblas dan jalan amblas tersebut ditutup dengan tali guna menghindari potensi bahaya.
Bambang Pangestu menjelaskan bahwa amblasnya jembatan dan jalan tersebut disebabkan oleh terkikisnya turap kali Ciliwung dan turap saluran air Penghubung (Phb) Satria akibat hujan deras.
“Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami sudah menutup sementara jembatan ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga dan Sudin Sumber Daya Air. Kemarin, survei sudah dilakukan oleh pihak terkait, dan kami saat ini menunggu hasil survei tersebut,” ujar Camat Matraman, Bambang Pangestu, kepada Sudin Kominfo Jakarta Timur, Senin, 7 April 2025.
Setelah proses survei dan perbaikan turap oleh BWSCC, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Suku Dinas Bina Marga, akan memperbaiki jalan yang amblas dan membangun kembali jembatan yang amblas di saluran air Penghubung (Phb) Satria yang lokasinya tidak jauh dari jalan yang amblas tersebut.
“Saat ini, warga masih menggunakan akses jalan alternatif di sekitar jalan dan jembatan yang amblas tersebut. Setelah perbaikan oleh BWSCC selesai, Sudin Bina Marga akan segera melakukan perbaikan pada jalan dan jembatan yang amblas,” jelas Bambang Pangestu.
(timur.jakarta)