Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BudayaPeristiwa

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti: Melestarikan Warisan Budaya Yogyakarta

128
×

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti: Melestarikan Warisan Budaya Yogyakarta

Share this article
Prosesi Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti di Kota Yogyakarta: Melestarikan Warisan Budaya, Foto:Yogyakarta

Seketika.com, Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar prosesi jamasan atau pembersihan pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti yang berusia lebih dari satu abad pada Kamis (25/7/2024) pagi di Kompleks Balai Kota.

Prosesi jamasan dimulai dengan kirab Tombak Kyai Wijaya Mukti dari Ruang Wali Kota Yogyakarta. Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, bersama para abdi dalem, mengawal tombak tersebut mengelilingi kompleks Balai Kota.

Tombak kemudian dibawa ke Lapangan Balai Kota untuk menjalani prosesi pembersihan oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya.

Pembersihan Tombak Kyai Wijaya Mukti, yang memiliki panjang 3 meter, dimulai dengan pengecekan kondisi tombak untuk memastikan tidak ada korosi.

Penutup tombak kemudian dibuka dan dibersihkan dengan air jeruk nipis, diikuti oleh pengelapan dengan serabut kayu, pencucian dengan air bersih, dan pengeringan.

Proses terakhir adalah pengolesan warangan dan minyak untuk melapisi bilah tombak sebelum dikembalikan ke ruang kerja Wali Kota.

Tombak Kyai Wijaya Mukti dibuat pada tahun 1921 di era Sri Sultan HB VIII dan diserahkan oleh Sri Sultan HB X kepada Pemerintah Kota Yogyakarta pada 7 Juni 2000 bertepatan dengan HUT ke-53 Pemkot Yogyakarta.