Dalam kesempatan ini, Soma juga menekankan pentingnya edukasi sanitasi bagi anak-anak, yang memiliki dampak langsung pada kesehatan dan kecerdasan mereka.
Soma menambahkan bahwa sanitasi berkaitan erat dengan kesehatan dan sangat memengaruhi perkembangan anak-anak kita.
Dengan edukasi sejak dini, mereka tidak hanya belajar pelajaran akademik, tetapi juga pentingnya kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa melalui Jambore Sanitasi, para siswa diberikan wawasan tentang kebersihan diri, sanitasi lingkungan, serta pengelolaan sanitasi yang modern.
Dadan juga mengungkapkan bahwa para siswa diajak untuk mengunjungi Desa Ketapang, sebuah contoh sukses pengelolaan lingkungan pesisir di Kabupaten Tangerang, yang kini telah menjadi kawasan yang tertata dan lestari.
“Dengan mengunjungi Desa Ketapang, para siswa dapat melihat secara langsung bagaimana pengelolaan sanitasi dan kebersihan lingkungan dapat mengubah kawasan kumuh menjadi wilayah yang lebih teratur dan sehat,” jelas Dadan Gandana.
Selain memberikan teori tentang sanitasi, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung di lapangan, dengan tujuan membentuk pola pikir dan perilaku peduli lingkungan di kalangan siswa.
(tangerangkab)