Risiko tidur menjelang maghrib lainnya adalah peningkatan kadar kolesterol jahat. Metabolisme tubuh yang berada pada puncaknya pada waktu itu dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL, yang dapat mengakibatkan pembentukan plak arteri berbahaya.
- Tubuh Terasa Lemas dan Pegal-Pegal
Tidur di waktu maghrib atau setelah ashar dapat membuat otot dan paru-paru menjadi lemas. Saat bangun tidur, tubuh merasa lemas dan pegal-pegal karena kurangnya asupan oksigen.
Sebaiknya, disarankan untuk tidur setelah waktu Isya atau sekitar setelah jam 8 malam, sesuai dengan anjuran kesehatan. Memperhatikan jam tidur yang direkomendasikan dapat menjadi langkah awal untuk memastikan tidur yang memberikan manfaat positif bagi tubuh dan pikiran.