Seketika.com, Seleb – Anggota girl group BLACKPINK, Jennie mengalami insiden yang diduga mengandung rasisme saat menghadiri Paris Fashion Week 2024. Kejadian tersebut terjadi pada 1 Oktober 2024, saat Jennie hadir sebagai duta global Chanel, salah satu brand mode ternama dunia. Penampilannya yang memukau dengan rambut pirang barunya menarik perhatian banyak orang.
Jennie terlihat ramah bertegur sapa dengan beberapa selebriti internasional sebelum dan sesudah acara. Namun, insiden tidak menyenangkan terjadi ketika video yang beredar di media sosial menunjukkan interaksinya dengan aktris asal Amerika Serikat, Margaret Qualley.
Dalam video tersebut, Margaret terlihat memeluk Jennie, tetapi dengan sikap yang dianggap tidak sopan, memegang rambut pirang Jennie dan bertanya apakah rambut tersebut asli. Jennie dengan sopan menjawab bahwa itu bukan rambut aslinya, namun Margaret melanjutkan dengan mengatakan bahwa rambut tersebut terlihat sangat asli.
Tindakan Margaret memicu kemarahan banyak penggemar dari berbagai negara yang menganggap tindakannya sebagai bentuk rasisme. Mereka mengecam perilaku Margaret karena dinilai tidak menghargai konteks budaya dan mempertanyakan keaslian rambut Jennie sebagai seorang wanita Asia.
Hingga saat ini, Margaret Qualley belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Sementara itu, Jennie tetap fokus pada kariernya dan sedang bersiap merilis single digital terbarunya yang berjudul “Mantra” pada 11 Oktober 2024. Single ini menandai kembalinya Jennie sebagai solois.
Di tahun sebelumnya, Jennie berhasil meraih sertifikasi Platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA) berkat kolaborasinya dengan The Weeknd dan Lily-Rose Depp dalam lagu “One Of The Girls”. Prestasi tersebut menjadikannya artis solo wanita Korea pertama yang mendapatkan pencapaian tersebut.
