Seketika.com, Jakarta – Pengadilan distrik Jerman telah mengeluarkan perintah untuk melarang penjualan perangkat Lenovo dan Motorola di negara tersebut.
Larangan ini mencakup semua jenis ponsel Motorola dengan modul WWAN (Wireless Wide Area Network) yang mendukung akses internet seluler melalui jaringan seluler. Hal ini berarti bahwa semua ponsel Moto, termasuk jajaran terbaru Edge 50, tidak akan tersedia di Jerman.
Sebagai langkah awal, situs web Motorola di Jerman telah menghapus semua penawaran ponsel dan saat ini hanya menjual beberapa aksesori.
Sementara itu, situs web Lenovo di Jerman menyatakan bahwa konfigurasi seluler beberapa laptop mereka hanya akan tersedia hingga persediaan habis.
Larangan ini diberlakukan setelah Lenovo dinyatakan bersalah melanggar paten yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Amerika, InterDigital.
Pada awal Mei, InterDigital memperoleh perintah pengadilan terhadap Lenovo di Jerman, yang kemudian diikuti dengan keputusan pengadilan Munich pada 8 Mei untuk sementara memberlakukan larangan penjualan terhadap Lenovo.
Lenovo telah menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan ini. Perusahaan mengklaim bahwa persyaratan yang diajukan oleh InterDigital tidak adil.
“Kami percaya bahwa keputusan ini tidak mencerminkan keadilan dalam hal lisensi paten,” kata perwakilan Lenovo seperti dikutip dari CNBC Indonesia melalui Android Authority, Jumat (17/5/2024).