Seketika.com, Olahraga – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus mengakui keunggulan Lakshya Sen dari India dalam pertandingan babak penyisihan Grup L di Olimpiade Paris 2024. Pertandingan yang digelar di Port de la Chapelle Arena berakhir dengan skor 18-21 dan 12-21 untuk kemenangan Sen.
Usai pertandingan, Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kekalahannya. Ia merasa belum bisa memberikan penampilan terbaiknya dan mengungkapkan penyesalan yang mendalam.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf juga hari ini bermain kurang baik. Tapi terima kasih banyak atas dukungan doa dan support untuk saya dan kawan-kawan,” kata Jojo.
Pada awal gim pertama, Jojo tampil impresif dengan memimpin hingga 8-3. Namun, setelah jeda interval, beberapa kesalahan yang dilakukan membuat lawannya, Lakshya Sen, semakin percaya diri dan mampu membalikkan keadaan. Jojo merasa sangat menyesal atas kekalahan ini dan mengaku masih mencari cara untuk memperbaiki performanya.
“Ya pastinya sangat menyesal. Tapi inilah pertandingan dan sampai detik ini saya masih tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” kata Jojo.
“Tadi saya bermain sudah maksimal. Sedikit kesalahan di akhir babak pertama membuat musuh jadi percaya diri,” ujarnya.
Meskipun Jonatan Christie harus tersingkir dari turnamen, Indonesia masih memiliki tiga wakil di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris. Anthony Sinisuka Ginting akan berlaga di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung mewakili tunggal putri, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.