Seketika.com, Jakarta – Liverpool telah melihat 21 manajer penuh waktu dalam 131 tahun sejarahnya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa Jurgen Klopp akan diukir sebagai salah satu yang terbesar di Anfield. Pada Januari 2024, pengumuman mengejutkan datang dari pria berusia 56 tahun itu, dia akan meninggalkan jabatannya di akhir musim setelah sembilan tahun keberhasilan bersama Liverpool.
Klopp, dengan rendah hati, mengakui kehabisan energi dan percaya bahwa klub sebesar Liverpool memerlukan manajer yang dapat memberikan kinerja terbaiknya di level tertinggi untuk tetap bersaing di puncak. Arne Slot dari Feyenoord tampaknya akan mengambil alih kursi panas Klopp, yang telah membawa Liverpool ke puncak kejayaan di berbagai kompetisi dan memberikan momen-momen tak terlupakan bagi pendukung The Reds.
Mengamati setiap trofi yang dimenangkan Klopp selama masa kepelatihannya di Liverpool, kita menyaksikan sejarah yang dibuat. Di luar Community Shield, Klopp menempati peringkat kedua sebagai manajer paling sukses dalam sejarah Liverpool dengan tujuh penghargaan utama, hanya di belakang legenda klub, Bob Paisley, yang memenangkan 14 trofi utama selama masa kepelatihannya yang legendaris.
Kemenangan Klopp di Piala EFL awal tahun ini membuatnya melampaui Bill Shankly dan Kenny Dalglish, dua legenda Liverpool lainnya, dengan masing-masing enam trofi utama. Sementara Gerard Houllier, manajer asal Prancis, melengkapi lima besar dengan lima trofi.
Satu-satunya trofi besar yang terlewat dari genggaman Klopp di Liverpool adalah Liga Europa; meskipun demikian, dia adalah satu dari hanya empat manajer dalam sejarah klub yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions, bersama Paisley, Rafael Benitez, dan Joe Fagan.