Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BolaOlahraga

Kanada Siapkan Strategi Khusus Hadapi Argentina di Semifinal Copa America 2024

181
×

Kanada Siapkan Strategi Khusus Hadapi Argentina di Semifinal Copa America 2024

Share this article
Aksi Lionel Messi saat membela Timnas Argentina di Copa America 2024 (Foto: AFA)

Seketika.com, Jakarta – Timnas Kanada akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Argentina pada semifinal Copa America 2024 yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey pada Rabu (10/7/2024) pagi. Pelatih Kanada, Jesse Marsch, telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakan bintang Argentina, Lionel Messi.

Pertandingan ini merupakan ulangan partai pembuka penyisihan Grup A, di mana Argentina berhasil menang 2-0 di Atlanta berkat gol dari Julian Alvarez dan Lautaro Martinez. Kali ini, Jesse Marsch memastikan timnya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

“Kami tidak bermain cukup baik dengan Messi pada pertandingan terakhir, dia terlalu banyak berlari bebas ke arah kiper kami. Kami tidak akan melakukan man-mark, tapi kami pasti akan menekankan bagaimana cara mengadangnya,” kata Marsch, seperti dilansir dari laman CONMEBOL, Selasa (9/7/2024).

Marsch menekankan pentingnya membatasi ruang gerak Messi untuk meredam pengaruhnya dalam pertandingan. “Cara mengawasinya akan sangat penting. Hal-hal yang menyulitkannya seperti membatasi ruang geraknya adalah hal nomor satu bagi kami,” tambahnya.

Meskipun berusaha meredam Messi, Marsch tetap mengakui kehebatan sang bintang. “Tapi kita semua tahu dia adalah pemain terhebat yang pernah ada, rasa hormat yang kami miliki padanya. Tentu saja stadion akan mencerminkan hal itu, tapi selalu merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawan pemain seperti dia,” ujarnya.

Sebagai satu-satunya wakil CONCACAF yang tersisa di turnamen, Kanada bertekad tidak membiarkan Argentina melenggang bebas ke final. Alphonso Davies dan rekan-rekannya ingin merasakan partai puncak, meskipun mereka menyadari tantangan besar yang menanti.

Menghadapi Argentina bukanlah tugas yang mudah bagi Kanada. Namun, tim asuhan Jesse Marsch mendapat keuntungan karena tampil tanpa beban di semifinal menghadapi juara bertahan tersebut. Dukungan moral dan semangat juang tinggi akan menjadi modal utama Kanada dalam menghadapi laga krusial ini.