“Melalui pendekatan bertahap, ia bersama kader posyandu lainnya berhasil mendekati masyarakat, bahkan yang awalnya menolak kunjungan dan bantuan.”
Seketika.com, Tangerang – Sosok Yuyun Sopiah layak dianggap sebagai figur Kartini masa kini berkat dedikasinya sebagai kader posyandu yang telah berlangsung bertahun-tahun dengan hasil yang memuaskan.
Kiprahnya dalam upaya penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang mendapat pengakuan, terutama setelah dinobatkan sebagai Kader Posyandu Berprestasi tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kota Tangerang gencar memerangi penyebaran TBC dengan berbagai program, termasuk program 1.000 Kader Asmara TB, Gerakan Bersama Menuju Eliminasi (Ransel) TB, serta layanan rontgen thorax gratis untuk meningkatkan skrining dan pemberian terapi pencegahan TBC pada kontak kasus.
Peran krusial kader posyandu seperti Yuyun Sopiah sangat penting dalam mensosialisasikan program-program pemerintah.
Sebagai contoh, Yuyun aktif di Posyandu Tulip RT 006/RW 003, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sejak tahun 2016.
Yuyun dan rekan-rekannya menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan program Pemerintah Kota Tangerang, seperti program Pemberian Makanan Tambahan Pada Penderita TBC Paru Berbasis UMKM (PERMATAKU) di Posyandu Tulip.
“Inovasi melalui program PERMATAKU di Posyandu Tulip adalah hasil kolaborasi antara kader, tenaga kesehatan di Puskesmas Ketapang, dan UMKM lokal. Melalui program ini, masyarakat yang terkena TBC mendapat edukasi dan perawatan rutin berupa pemberian makanan tambahan yang kaya akan gizi (kalori dan protein) dari produk UMKM,” jelas Yuyun.