Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Hukum dan KriminalPeristiwa

Kasus Eksploitasi Anak di Sirkus OCI: Luka Lama yang Kembali Terbuka

60
×

Kasus Eksploitasi Anak di Sirkus OCI: Luka Lama yang Kembali Terbuka

Share this article
Kasus Eksploitasi Anak di Sirkus OCI Luka Lama yang Kembali Terbuka, foto:(mediahubpolri)

Lisa mengungkapkan bahwa dirinya, bersama anak-anak lainnya, tidak hanya dipisahkan dari keluarga, tapi juga mengalami kekerasan fisik di sirkus saat melakukan kesalahan.

Selain itu, mereka tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Enggak ada sekolah, cuma diajarin nulis dan ngitung, itu pun sama karyawati, bukan guru,” tutur Lisa, yang kini berusia sekitar 50 tahun dan masih belum tahu nama aslinya atau siapa orang tuanya.

Data dari Komnas HAM menyebut bahwa penyelidikan kasus eksploitasi anak di sirkus Oriental Circus Indonesia sempat dihentikan pada tahun 1999.

Namun, munculnya kembali kisah-kisah para korban menunjukkan bahwa luka lama itu belum sepenuhnya sembuh.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan penggiat HAM, yang menilai bahwa keadilan untuk korban eksploitasi anak di sirkus Indonesia harus ditegakkan.

Bareskrim Polri diminta bergerak cepat untuk menelusuri jejak laporan lama dan membuka kembali pintu keadilan yang sempat tertutup.