Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPeristiwa

Kasus Kanker Diprediksi Meningkat 70 %, Tantangan Deteksi Dini Kanker di Indonesia

23
×

Kasus Kanker Diprediksi Meningkat 70 %, Tantangan Deteksi Dini Kanker di Indonesia

Share this article
Kasus Kanker Diprediksi Meningkat 70 persen, Tantangan Deteksi Dini Kanker di Indonesia, foto:(ig/kemenkes_ri)

Padahal, sekitar 50 persen kasus kanker sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan yang baik, rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala.

Sebagai bagian dari upaya nasional, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Kanker 2024-2034 untuk memperkuat skrining kanker dan deteksi dini kanker.

Rumah Sakit Kanker Dharmais, sebagai pusat kanker nasional, mengembangkan layanan skrining berbasis risiko melalui inovasi I-Care (Indonesia Cancer Risk Examination).

Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini risiko kanker dengan pemeriksaan genetik menggunakan sampel darah, yang dapat mendeteksi risiko kanker payudara, kolorektal, lambung, prostat, dan paru.

Upaya deteksi dini kanker serviks semakin diperluas dengan menggunakan metode HPV DNA yang lebih sensitif dibandingkan metode konvensional.