Menurut otoritas penerbangan Rusia, informasi awal menunjukkan bahwa pesawat tersebut mengalihkan penerbangannya ke Aktau setelah sebuah burung menabrak pesawat, menyebabkan “situasi darurat di dalam pesawat.”
Penyebab kecelakaan ini kemungkinan terkait dengan gangguan GPS yang kuat, yang telah diketahui terjadi di wilayah tersebut, dan ini sempat mempengaruhi data penerbangan pesawat.
Pesawat juga dilaporkan mengalami gangguan ketinggian yang signifikan selama beberapa menit terakhir penerbangannya.
Sebanyak 42 warga negara Azerbaijan, 16 warga negara Rusia, 6 warga negara Kazakhstan, dan 3 warga negara Kirgistan berada di pesawat tersebut.
Meskipun upaya penyelamatan dilakukan dengan cepat, beberapa korban dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Para petugas darurat di lokasi kejadian terus bekerja untuk mengidentifikasi korban dan membantu korban selamat.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan tanggal 26 Desember sebagai hari berkabung nasional.