Irjen Aan menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk.
“Kami masih akan menyelidiki lebih lanjut. Fakta di lapangan seperti itu, persneling tinggi berada di gigi 4, yang berarti engine brake tidak maksimal,” jelasnya.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkapkan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut, serta apakah ada faktor kelalaian dari pengemudi atau faktor lain yang berkontribusi pada tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92.
(mediahubpolri)