Kamu perlu memilih berita atau informasi keuangan yang baik dan akurat karena informasi yang menyesatkan banyak bertebaran di era digital saat ini, misalnya penipuan.
5. Kelola stress keuangan
Coba untuk kenali diri sendiri, identifikasi sumber kecemasan yang berasal dari keadaan ekonomi atau finansial, cari solusi dan buat rencana tindakan, serta praktikan teknik relaksasi saat merasa stress.
Datang kepada ahli atau profesional juga akan sangat membantu kamu untuk meredakan stress keuangan.
6. Kelola emosi dalam pengelolaan keuangan
Kemampuan untuk mengelola emosi adalah dimensi tertinggi dari kecerdasan finansial. Cobalah untuk berlatih menunda kesenangan untuk mengurangi perilaku belanja berlebih.
Maknai segala sesuatu yang telah kamu miliki, fokus pada apa yang telah dimiliki daripada yang belum dimiliki.
Apresiasi pencapaian finansial kecil, dan lakukan kegiatan amal seperti berbagi dengan orang lain yang kurang beruntung untuk dijadikan pola pikir ketika mengontrol emosi dalam perilaku keuangan seperti berbelanja atau berinvestasi.
Melalui penerapan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari secara rutin, kamu dapat meningkatkan kecerdasan finansial kamu.
Konsisten mempraktikan dan disiplin pada perilaku mencatat dan terus belajar akan menjadikan kamu memiliki kebiasaan keuangan yang baik dan sehat.
Penulis: Muhammad Rayhan I’tisham – Fakultas Psikologi – Universitas Negeri Malang (UM)