Seketika.com, Jakarta – Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam memperjuangkan tambahan kuota petugas haji Indonesia 2025 akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah Arab Saudi resmi menyetujui permintaan tersebut dan telah memasukkannya ke dalam sistem e-Hajj.
“Alhamdulillah, tambahan kuota petugas haji sudah dikonfirmasi dan masuk sistem e-Hajj. Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta.
Awalnya, Indonesia hanya mendapatkan kuota petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah haji 2025, yaitu 221.000 orang. Artinya, hanya tersedia 2.210 petugas. Namun, dengan persetujuan tambahan, kini total kuota petugas haji Indonesia menjadi 4.420 orang, atau setara 2%.
“Tambahan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah. Petugas-petugas ini akan mendampingi, membimbing, dan melayani jemaah selama berada di Tanah Suci,” tambah Nasaruddin.
Menag menegaskan bahwa keberadaan petugas sangat penting, tidak hanya untuk memberikan layanan langsung kepada jemaah, tetapi juga untuk membantu kelancaran operasional yang melibatkan otoritas Arab Saudi.
