“Dengan meningkatnya kualitas fasilitator, diharapkan bahwa kualitas pernikahan dan ketahanan keluarga di Indonesia juga akan meningkat”
Seketika.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan ribuan fasilitator profesional di bidang Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 tahun 2024 yang mewajibkan calon pengantin untuk mengikuti Bimwin mulai akhir Juli 2024.
Zainal Mustamin, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target peningkatan ketahanan keluarga.
“Ditjen Bimas Islam menargetkan peningkatan ketahanan keluarga setiap tahunnya. Dengan meningkatnya ketahanan keluarga, berbagai masalah seperti stunting, perceraian, KDRT, dan perkawinan anak diharapkan dapat diminimalkan,” ujarnya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Bimwin pada Rabu (27/3/2024) di Jakarta.
Agus Suryo Suripto, Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, menjelaskan bahwa layanan Bimwin di KUA akan tersedia bagi calon pengantin tanpa dipungut biaya.
“Pasangan calon pengantin dapat mengikuti layanan Bimwin di KUA secara gratis sesuai jadwal yang tersedia,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Kemenag menargetkan memiliki 3.700 Fasilitator Bimwin pada tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pernikahan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
