Faktor risiko untuk kanker endometrium meliputi obesitas, diabetes, dan riwayat menstruasi yang tidak teratur. Wanita yang tidak pernah melahirkan atau yang mengalami menopause lebih awal juga berisiko lebih tinggi.
Untuk itu, menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit ini.
Deteksi dini adalah kunci dalam pengobatan kanker dinding rahim. Pemeriksaan rutin seperti pap smear dan ultrasonografi panggul dapat membantu mendeteksi perubahan abnormal pada rahim.
Jika kanker terdiagnosis lebih awal, kemungkinan untuk sembuh menjadi lebih besar.
Kanker endometrium bukan hanya sekadar penyakit; ini adalah tantangan yang dihadapi banyak wanita di seluruh dunia.
Melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang kanker dinding rahim, kita dapat membantu lebih banyak wanita memahami risiko dan gejala yang perlu diperhatikan.