“Australia telah melakukan berbagai upaya konservasi. Salah satunya adalah pengawasan ketat terhadap pelepasan ikan mas”
Seketika.com, Jakarta – Ikan Mas (Cyprinus carpio) telah menjadi perhatian serius di Australia karena perilaku invasifnya yang mengganggu ekosistem air tawar di benua tersebut.
Meskipun dianggap sebagai salah satu spesies ikan air tawar yang populer di banyak negara, keberadaannya di Australia telah menyebabkan masalah lingkungan yang signifikan.
Ikan Mas tidak berasal dari Australia. Mayoritas populasi ikan mas di negara itu berasal dari pelepasan yang tidak sengaja atau disengaja oleh manusia.
Beberapa di antaranya melarikan diri dari pemeliharaan atau kolam pembudidayaan, sedangkan yang lainnya dilepaskan oleh pemiliknya ke perairan terbuka.
Hal ini telah menyebabkan populasi ikan mas berkembang biak secara liar di berbagai perairan Australia.
Keberadaan ikan mas di Australia memiliki dampak serius pada ekosistem air tawar. Mereka memiliki kemampuan adaptasi yang kuat dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Kebiasaan mereka memakan tumbuhan air menyebabkan perubahan dramatis pada ekosistem, termasuk pengurangan vegetasi air yang diperlukan oleh spesies asli.
Selain itu, persaingan agresif mereka untuk sumber daya dan habitat mengakibatkan penurunan drastis dalam keanekaragaman hayati.
Tidak hanya berdampak pada lingkungan, keberadaan ikan mas juga merugikan sektor ekonomi, seperti perikanan dan pariwisata.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh ikan mas mengurangi ketersediaan habitat bagi spesies asli, yang pada gilirannya mengganggu rantai makanan lokal dan mengakibatkan penurunan populasi ikan.