Seketika.com, Jakarta – Kerjasama antara Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) dan King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSR) berhasil menyelesaikan 38 operasi jantung bawaan dalam waktu 10 hari. Kolaborasi ini membawa dampak signifikan dalam pengembangan kapasitas tenaga medis Indonesia, terutama dalam penanganan jantung pediatrik dan bedah jantung kompleks.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 30 Januari 2025, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa dokter-dokter Indonesia tidak hanya mendapat kesempatan untuk menyaksikan prosedur medis mutakhir, tetapi juga berperan langsung dalam menangani kasus-kasus medis yang sangat kompleks.
“Kerja sama ini adalah investasi besar untuk sistem pelayanan jantung nasional Indonesia,” kata Menkes Budi.
Dari 38 kasus yang ditangani, sekitar 75 persen merupakan kasus jantung pediatrik kompleks, yang memerlukan teknologi tinggi dan keterampilan medis yang sangat mendalam.
Kedepannya, Indonesia dan Arab Saudi berkomitmen untuk terus memperluas program pelatihan dokter spesialis jantung, terutama dalam bidang bedah jantung anak dan jantung pediatrik.