Menurut literatur Islam, Nisfu Sya’ban berasal dari kata “Nisfu” yang berarti pertengahan, sehingga malam tersebut menandai pertengahan bulan Sya’ban.
Pada malam ini, Allah SWT memberikan ampunan-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, kecuali orang kafir, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi.
Selain itu, Malam Nisfu Sya’ban juga diyakini sebagai malam di mana amal manusia akan diangkat dan dicatat oleh malaikat.
Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama bagi mereka yang merasa perlu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Bulan Sya’ban tidak hanya berisi malam Nisfu Sya’ban, tetapi juga penuh dengan makna spiritual yang sangat penting.