Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KulinerPeristiwa

Kisah Legendaris Toko Kopi Aroma, Legenda Kopi Tertua di Bandung

128
×

Kisah Legendaris Toko Kopi Aroma, Legenda Kopi Tertua di Bandung

Share this article
Kisah Legendaris Toko Kopi Aroma, Legenda Kopi Tertua di Bandung, Foto:bandung

“Pak Habibie pernah datang ke sini dan sangat bangga melihat ada yang masih mau bekerja dengan teliti seperti ini,” kenang Widyapratama.

Sejak awal berdiri, Kopi Aroma hanya menawarkan dua varian biji kopi yang telah diroasting dan dituakan: biji kopi Arabika Mokka yang dituakan selama delapan tahun dan biji kopi Robusta yang dituakan selama lima tahun.

Harganya mulai dari Rp 45.000 untuk kemasan seperempat kilogram atau 250 gram.

Di tengah maraknya kedai kopi kekinian, Widyapratama memberikan pesan penting kepada para pebisnis kopi.

“Kopi yang baik harus dituakan, jangan menggunakan biji kopi yang baru dipetik karena dapat menyebabkan kembung. Kopi juga harus melewati proses yang tepat,” ujarnya.

“Yang terpenting adalah pelanggan sehat dan petani hidup sejahtera. Jangan hanya memikirkan uang. Tak usah khawatir, yang punya sudah mengatur,” tutupnya.

Dengan dedikasi dan sejarah panjangnya, Toko Kopi Aroma tetap menjadi bukti bahwa tradisi dan kualitas adalah kunci untuk bertahan di tengah persaingan zaman.