Seketika.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dalam mendukung pencapaian Visi Digital Indonesia 2045 (VID) sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
“Rencana VID berfokus pada penanganan tantangan digital dan orkestrasi pengembangan sektor digital melalui tiga pilar inti: ekonomi digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam pertemuan dengan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Pertemuan ini dilanjutkan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, yang menegaskan visi bersama Indonesia dan AS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan transformasi digital.
“Upaya komprehensif ini telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang inklusif secara digital, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi sambil meningkatkan akses ke layanan penting,” tegas Wamenkomdigi Nezar Patria.
Menurut Wamenkomdigi Nezar, Indonesia dan AS, dalam kerangka Kerjasama ASEAN, saat ini sedang mendiskusikan Komite Koordinasi ASEAN tentang Perdagangan Elektronik dan Ekonomi Digital (ACCED).
Komite ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Rencana Aksi Kerangka Integrasi Digital ASEAN (DIFAP), terutama di bidang perdagangan digital, pembayaran digital, dan kewirausahaan, serta mengadaptasi prioritas baru yang muncul dari perkembangan terbaru dalam ekosistem digital.
