“Pertama-tama, kami meminta Pemda Kabupaten Bandung Barat untuk mengumumkan keadaan darurat, sehingga bantuan dari BNPB dapat segera diterima. Sedangkan kondisi tanah sedang dievaluasi oleh PVMBG. Berdasarkan informasi dari BMKG, hujan diprediksi akan terjadi dalam 10 hari ke depan. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pengungsi menunda kepulangan mereka ke rumah,” papar Bey.
Sementara itu, terkait pencarian orang yang hilang, Bey mengungkapkan bahwa hingga pukul 16.00 hari ini, telah ditemukan tiga jenazah.
“Hingga saat ini, telah ditemukan tiga jenazah. Satu dewasa dan dua anak. Detail lebih lanjut akan disampaikan oleh tim identifikasi yang menangani kasus ini,” ujarnya.
Bey juga menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak longsor, namun yang lebih penting adalah memastikan keselamatan mereka melalui relokasi.
Bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bandung Barat terjadi pada Minggu (24/3/2024), sekitar pukul 23.00 WIB, mengenai lima desa di wilayah tersebut.
Lima desa yang terdampak antara lain Cibenda, Baranangsiang, dan Cijambu di Kecamatan Cipongkor, serta Desa Cibitung dan Sukaresmi di Kecamatan Rongga.
Hujan deras menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang dan longsor di beberapa lokasi, dengan titik pusat bencana berada di Kampung Gintung RT 03/RW 04, Desa Cibenda
