Berbagai macam variasi program IBI telah dikembangkan diseluruh penjuru dunia, akan tetapi satu hal yang membedakan berbagai macam program IBI tersebut adalah tingkat kontak manusia yang mereka sediakan.
Kontak manusia ini bisa terjadi sebelum atau selama intervensi berlangsung, dan penelitian menunjukkan bahwa intensitas kehadiran kontak ini memiliki dampak besar pada hasil pengobatan dan tingkat keaktifan pasien.
Penelitian menunjukkan bahwa kontak dengan tenaga kesehatan sebelum atau selama intervensi sangat mempengaruhi keberhasilan terapi.
Kontak ini dapat berupa wawancara diagnostik sebelum intervensi atau panduan selama proses terapi. Ada empat kategori tingkat kontak manusia dalam IBI:
1. Tanpa kontak sama sekali.
2. Hanya kontak sebelum intervensi, seperti wawancara diagnostik.
3. Hanya kontak selama intervensi, seperti panduan atau bimbingan melalui email atau telepon.
4. Kontak sebelum dan selama intervensi.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kontak, semakin besar efek positif terapi. Program IBI yang memberikan kontak sebelum dan selama intervensi terbukti memiliki dampak yang paling signifikan, baik dalam hal pengurangan gejala depresi maupun tingkat kepatuhan pasien.
