Selain itu, kontak sebelum intervensi, seperti wawancara diagnostik, membuat pasien merasa lebih dihargai dan diakui. Disisi lain, program tanpa kontak manusia cenderung memiliki hasil yang lebih rendah dan tingkat drop-out yang lebih tinggi.
Salah satu alasan mengapa kontak manusia penting adalah karena dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan pasien dalam terapi.
Ketika pasien merasa diawasi atau didukung oleh tenaga profesional, mereka lebih cenderung menyelesaikan seluruh program terapi dan mencapai hasil yang lebih baik. Kontak manusia juga berfungsi untuk meningkatkan legitimasi program IBI di mata pasien.
Dengan adanya interaksi langsung, meskipun hanya melalui wawancara atau panduan singkat, pasien merasa bahwa program ini lebih serius dan relevan bagi masalah mereka.
Intervensi berbasis internet tanpa kontak manusia memiliki potensi besar untuk membantu orang yang mengalami depresi, terutama bagi mereka yang sulit mengakses perawatan tatap muka. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan elemen kontak manusia, baik sebelum maupun selama intervensi, secara signifikan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan keterlibatan pasien.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami gejala depresi dan mempertimbangkan program berbasis internet, memilih program yang menyediakan bimbingan manusia bisa menjadi pilihan yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Penulis: Naufal Al Harist – Fakultas Psikologi – Universitas Negeri Malang (FPsi UM)