Lagu ini tidak hanya mencerminkan kebiasaan propaganda yang sudah menjadi ciri khas Korea Utara, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan pemujaan terhadap Kim Jong-un di dalam negaranya.
Pujian yang terus-menerus terhadap pemimpin adalah bagian integral dari budaya politik Korea Utara, yang bertujuan untuk memperkuat kultus kepemimpinan dan mempertahankan kontrol atas masyarakat.