Seketika.com, Bola – Krisis pertahanan Juventus makin terlihat pasca cedera bek andalan Gleison Bremer, yang absen sejak laga Liga Champions melawan RB Leipzig. Ketika laga baru berlangsung enam menit, Bremer harus ditarik keluar lapangan dalam keadaan skor masih imbang 0-0. Meski Juventus berhasil memenangkan laga dengan skor tipis 3-2, absennya Bremer ternyata berpengaruh besar terhadap soliditas pertahanan Si Nyonya Tua dalam beberapa laga berikutnya.
Juventus berhasil menyelesaikan pertandingan melawan RB Leipzig meski sempat mengalami krisis pemain akibat kartu merah yang diterima kiper Michele Di Gregorio. Namun, kemenangan dramatis ini menjadi awal dari periode sulit bagi pertahanan Juventus. Mereka mengalami kebobolan sebanyak delapan gol dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, sebuah catatan yang memperlihatkan lemahnya pertahanan tanpa kehadiran Bremer.
Dalam laga lanjutan Serie A, Juventus harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Cagliari. Gol yang bersarang ke gawang mereka lahir dari tendangan penalti, menandai penurunan kualitas pertahanan yang sebelumnya cukup solid. Meski begitu, Juventus menunjukkan ketangguhannya dengan mencatatkan clean sheet saat menang tipis 1-0 melawan Lazio, berkat kondisi lawan yang harus bermain dengan 10 pemain.
Namun, keroposnya pertahanan Juventus kembali terbukti saat menghadapi Stuttgart di Liga Champions, di mana mereka kalah 0-1 akibat gol pada injury time. Stuttgart kerap kali membahayakan gawang yang dijaga Mattia Perin, memperlihatkan masalah yang sama dalam menjaga ketat pertahanan.
Puncaknya, dalam laga terakhir kontra Inter Milan, Juventus kebobolan empat kali, meski pada akhirnya mampu menang 4-2. Pertandingan ini memperlihatkan inkonsistensi pertahanan tim asuhan Thiago Motta.