Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

Kronologi Penembakan Donald Trump di Kampanye Terbuka di Pennsylvania

183
×

Kronologi Penembakan Donald Trump di Kampanye Terbuka di Pennsylvania

Share this article
Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dilarikan ke luar panggung dalam sebuah rapat umum pada 13 Juli 2024 di Butler, Pennsylvania. (Anna Moneymaker/Getty Images/AFP)

Seketika.com, Jakarta – Dunia perpolitikan Amerika Serikat kian memanas setelah adanya peristiwa penembakan yang melukai Donald Trump. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (13/7/2024) saat Trump mengadakan kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat.

  1. Sempat Membahas Tentang Jumlah Penyeberangan Wilayah

Sebelum terjadinya penembakan yang melukai pelipis kanan Trump, ia sedang melakukan pidato dan membahas tentang jumlah penyeberangan wilayah. Pada saat itu, suasana kampanye terlihat normal tanpa tanda mencurigakan. Trump pun masih antusias membacakan pidatonya kepada masyarakat yang hadir. Namun, dari arah yang tidak diketahui, terdengar suara tembakan yang melukai pelipis kanan Trump. Secara refleks, Trump segera menutupi pelipis kanannya yang terluka.

  1. Terjadinya Penembakan yang Kedua Kalinya

Kejadian tersebut membuat ketiga ajudan Trump segera naik ke podium sambil meminta Trump untuk merunduk dan menuruni panggung kampanye. Belum selesai, suara tembakan kedua kembali terdengar, membuat salah satu ajudan Trump mengalihkan perhatiannya ke kerumunan massa dan mencari sumber suara untuk memastikan pelaku masih berada di lokasi.

  1. Pelaku Penembakan Dinyatakan Tewas Tertembak di Lokasi TKP

Setelah peristiwa yang membuat ramai publik tersebut, terdengar kabar dari kerumunan bahwa pelaku penembakan telah tewas tertembak. Pada saat itu, Donald Trump sempat melayangkan kepalan tangannya ke udara, menandakan bahwa kemenangan akan berpihak padanya.

  1. Membuat Simpatisan Trump Merasa Kesal

Setelah berhasil menurunkan Trump dari podium, pihak keamanan langsung membawanya ke mobil dan membawanya ke rumah sakit. Melihat calon Presiden mereka terluka, para simpatisan Trump merasa geram dengan kejadian tersebut.

  1. Peristiwa Penembakan Mengubah Lokasi Kampanye Menjadi Tidak Karuan

Saksi mata bernama Ron Mose mengatakan bahwa peristiwa penembakan itu terdengar sangat mengerikan. Kondisi panggung setelah penembakan terjadi dibiarkan begitu saja, dengan kursi yang terjatuh dan pita kuning polisi yang melintang di sekitar area tersebut.

  1. Ketatnya Pemantauan di Lokasi Penembakan