Berbagai pertunjukan seni budaya seperti Gambang Kromong, Tarian Selamat Datang, Lenong, Palang Pintu, serta pertunjukan musik lainnya turut memeriahkan acara.
Kehadiran 300 sanggar seni budaya di Kecamatan Cipayung juga menjadi dorongan positif dalam memperkaya acara.
Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, menambahkan bahwa acara Lebaran Betawi juga diisi dengan partisipasi 250 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjajakan berbagai produk lokal.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya melibatkan 100 personel gabungan dari unsur Karang Taruna, Banser NU, Babinsa/Bimaspol, dan Satpol PP.
Kasatpel KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan tenda yang diisi oleh delapan pedagang binaan yang menjual berbagai produk seperti minuman jus anggur, dimsum, kopi, minuman rempah, pempek, pizza box, dan bakso.
Hal ini, Lebaran Betawi tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk mengembangkan usaha mereka, tetapi juga turut menggerakkan perekonomian lokal.
(beritajakarta)
