Seketika.com, Olahraga – LeBron James, pencetak skor terbanyak dalam sejarah NBA, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada hari Senin. Meskipun sudah menjalani karier panjang yang mengesankan, James tetap optimistis mengenai masa depannya bersama Los Angeles Lakers. Kariernya yang telah mencapai lebih dari dua dekade masih menunjukkan performa luar biasa, dan ia mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjangnya di dunia basket.
James sudah memasuki musim NBA ke-22, lebih banyak dari hampir semua pemain dalam sejarah NBA. Hanya Vince Carter yang memiliki jumlah musim lebih banyak.
Dalam wawancara tersebut, LeBron memberikan penilaian jujur tentang masa depannya di NBA, mengatakan bahwa jika ia mau, ia bisa bermain pada level tinggi selama lima hingga tujuh tahun lagi.
Meskipun begitu, ia menegaskan tidak berniat untuk memperpanjang kariernya terlalu lama.
Di usia 40 tahun, LeBron James masih menjadi kekuatan dominan di lapangan. Musim ini, ia rata-rata mencetak 23,5 poin, 9,0 assist, dan 7,9 rebound.
Lakers, yang kini memimpin Divisi Pasifik, menjadi semakin solid di bawah pelatih baru, JJ Redick. Dengan penambahan pemain baru seperti Dorian Finney-Smith dan Shake Milton, Lakers semakin terlihat tangguh untuk bersaing di level tertinggi.
James tidak hanya merasa bangga dengan pencapaian pribadi, tetapi juga dengan keberhasilannya berbagi lapangan dengan putranya, Bronny.
Momen bersejarah ini, di mana ayah dan anak pertama kali bermain bersama di NBA, semakin menguatkan rasa syukur James terhadap perjalanan kariernya.
Meskipun usianya sudah memasuki kepala empat, James masih merasa muda dan penuh semangat. Ia merasa bahwa tubuhnya masih mampu bersaing di level tinggi dan merasa terhormat melihat perbedaan generasi pemain NBA, di mana ia kini berstatus sebagai veteran dengan lebih dari 22 tahun pengalaman.
Di sisi lain, LeBron juga menegaskan bahwa Los Angeles adalah tempat yang ingin ia jadikan akhir dari kariernya.
“Saya ingin semuanya berakhir di sini,” ungkapnya. James berharap bisa mengakhiri perjalanan epiknya bersama Lakers, yang menjadi rumah baginya sejak 2018.
Ia menyatakan, meski tetap realistis tentang tantangan yang dihadapi dalam dunia basket, hubungan kuat dengan organisasi Lakers menjadi alasan utama ia ingin menghabiskan masa pensiunnya di California.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, LeBron James tetap optimis dan bersemangat untuk terus berkompetisi di NBA. Sebagai pemimpin Lakers, ia masih memiliki banyak potensi untuk membawa tim ini menuju kejayaan lebih lanjut.
(apnews)
