“Berbagai manfaatnya, snail mucin telah menjadi bahan yang populer dalam produk perawatan kulit”
Seketika.com, Jakarta – Snail mucin, juga dikenal sebagai lendir siput atau snail slime, adalah jejak lendir yang ditinggalkan saat siput bergerak melintasi tanah. Meskipun terkadang dianggap menjijikkan, snail mucin mengandung campuran kompleks protein dan bahan kimia organik yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit.
Menurut laporan dari health.com, penggunaan lendir siput pertama kali ditemukan pada zaman Yunani kuno, dan baru-baru ini populer dalam industri kecantikan Korea Selatan. Orang Yunani kuno menggunakan lendir siput untuk merawat kulit kering, melawan peradangan, dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Selama bertahun-tahun, bahan ini juga telah digunakan dalam pengobatan alternatif dan produk seperti lem bedah. Saat ini, snail mucin menjadi bahan umum dalam produk perawatan kulit seperti krim, serum, dan masker.
Berikut adalah beberapa manfaat dari snail mucin untuk kesehatan kulit wajah:
- Menghidrasi Kulit
Snail mucin mengandung asam hialuronat yang dapat menghidrasi kulit dari dalam ke luar, mendorong retensi air dan mencegah kehilangan air transepidermal. Hal ini membantu kulit terlihat lebih kencang dan awet muda.
- Efek Anti Penuaan
Snail mucin mengandung asam glikolat dan peptida tembaga yang memiliki efek anti penuaan. Asam glikolat merangsang produksi kolagen dan pergantian sel, sementara peptida tembaga memiliki efek antioksidan yang mencegah kerusakan sel dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
- Sifat Antibakteri
Lendir siput dapat memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
- Penyembuhan Luka