Tendangannya yang terbelokkan memberi Liverpool kemenangan 2-1 dan memastikan mereka finis di posisi teratas grup, dengan satu poin lagi dibutuhkan untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Champions sebagai salah satu dari delapan tim teratas.
Bagi Elliott, gol tersebut menjadi momen yang tak terlupakan.
“Sepanjang hidup saya, saya selalu bermimpi bermain di Liga Champions, tidak hanya untuk klub masa kecil saya, tetapi juga bermain di sini, di Anfield, di hadapan para penggemar kami, dan terutama mencetak gol. Itu seperti momen yang membuat saya tersihir,” ujarnya.
Kemenangan ini membawa Liverpool melaju ke babak knockout, melewatkan babak playoff yang biasanya diikuti oleh tim yang menempati peringkat kesembilan hingga ke-24.
Dengan performa impresif di fase grup, Liverpool siap menghadapi tantangan lebih besar di babak 16 besar Liga Champions mendatang.
(apnews)