Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Olahraga

M. Rifqi ‘Tole’ Fitriadi Tersingkir di Babak Kedua Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024

137
×

M. Rifqi ‘Tole’ Fitriadi Tersingkir di Babak Kedua Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024

Share this article
M. Rifqi 'Tole' Fitriadi Tersingkir di Babak Kedua Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024

Seketika.com, Sport – Petenis Indonesia, M. Rifqi ‘Tole’ Fitriadi, harus mengakhiri perjalanannya di babak kedua Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024 setelah kalah dari petenis Australia, Sam Ryan Ziegann, dengan skor 4-6, 4-6 pada pertandingan yang berlangsung di Bali National Tennis Center, Nusa Dua, Rabu (4/9/2024).

Meski tampil maksimal, Tole, yang saat ini menempati peringkat 973 dunia, tidak mampu menaklukkan permainan Ziegann yang dominan dalam servis. “Lawan bermain sangat bagus hari ini. Meskipun sering juga double fault, servisnya hampir selalu masuk di momen-momen krusial,” ungkap Tole setelah pertandingan.

Pertandingan yang berlangsung selama satu jam 21 menit tersebut memperlihatkan performa Ziegann yang solid, meski ia sempat melakukan enam double fault. Ziegann mampu mencatatkan tujuh aces dan mempertahankan konsistensi servisnya, dengan 76 persen servis pertama dan 55 persen servis kedua yang sukses.

Tole berusaha menembus pertahanan lawannya dan berhasil melakukan satu kali break dari tiga kesempatan, namun servisnya sendiri dipatahkan tiga kali oleh Ziegann. Sebelumnya, Tole sukses di babak pertama dengan mengalahkan Bogan Bobrov lewat pertandingan ketat 4-6, 6-4, 6-1. Namun, momentum itu gagal ia lanjutkan di babak kedua.

Meskipun gagal melangkah lebih jauh, Tole tetap merasa bersyukur bisa bertanding di lapangan berkualitas tinggi di Nusa Dua. “Petenis Indonesia, tak hanya aku sendiri, butuh lebih banyak turun internasional. Untuk mendapat poin, perlu menambah jam terbang,” ujarnya, menegaskan pentingnya partisipasi di turnamen internasional.

Turnamen ITF M25 ini, yang menawarkan total hadiah sebesar 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta, merupakan turnamen tenis putra terbesar di Indonesia. Direktur turnamen, Lani Sardadi, menyatakan adanya rencana untuk meningkatkan level turnamen di masa mendatang ke ATP Challenger 75K.