Seketika.com, Kesehatan – Ginjal adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghasilkan hormon untuk produksi sel darah merah. Namun, berbagai penyakit ginjal, seperti gagal ginjal kronis, dapat mengganggu fungsi organ ini.
Gagal ginjal kronis terjadi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap akibat kerusakan jaringan ginjal yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Kondisi ini menuntut para penderita untuk lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan demi meringankan beban kerja ginjal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pantangan Makanan Bagi Penderita Gagal Ginjal Kronis
Menurut Yudhi Adrianto, Nutrisionis Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSCM Jakarta, penderita gagal ginjal kronis perlu menghindari makanan tinggi natrium, gula, dan kalium.
“Kemudian, kita juga harus memerhatikan kandungan garam tersembunyi atau hidden salt pada bahan makanan, seperti saus, kecap, dan bumbu penyedap. Selain itu, makanan mengandung gula tinggi, seperti dodol, manisan, kue, hingga minuman manis juga perlu diperhatikan,” jelas Yudhi melalui video yang diunggah akun YouTube resmi RSCM, beberapa waktu lalu.
Berikut penjelasannya:
- Makanan Tinggi Natrium
Natrium yang berlebih dapat memicu hipertensi, salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Penderita disarankan menghindari:
- Makanan instan.
- Makanan yang diawetkan dengan garam, seperti kornet dan ikan sarden kalengan.
- Nugget dan makanan cepat saji.
- Saus, kecap, dan bumbu penyedap yang mengandung garam tersembunyi (hidden salt).
Kebutuhan natrium penderita gagal ginjal kronis dibatasi hanya 1.500-2.000 mg per hari, setara dengan satu sendok teh garam.
- Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal lainnya, sehingga asupan gula harus dibatasi. Hindari:
- Makanan manis seperti dodol, manisan, dan kue.
- Minuman manis seperti kopi dan boba dengan gula sederhana tinggi.
Penderita gagal ginjal kronis dengan diabetes disarankan membatasi gula sederhana hingga 5-10% dari total kebutuhan energi harian, atau sekitar 25 gram gula dari 2.000 kilokalori.
- Makanan Tinggi Kalium
Ginjal yang tidak berfungsi optimal akan kesulitan mengeluarkan kalium, sehingga mineral ini bisa menumpuk di dalam tubuh. Makanan yang kaya kalium, seperti:
- Buah-buahan seperti pisang, mangga, melon, alpukat, kismis, kurma, dan durian.
- Air kelapa.
Sebagai alternatif, pasien dapat mengonsumsi buah rendah atau sedang kalium, seperti apel, pir, pepaya, dan semangka.
Yudhi menekankan pentingnya konsultasi dengan ahli gizi bagi penderita gagal ginjal kronis. Dengan begitu, pasien dapat mendapatkan edukasi dan perencanaan menu makan yang sesuai kebutuhan.
Pola makan yang tepat tidak hanya meringankan fungsi ginjal yang tersisa, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup penderita. Jadi, selalu perhatikan asupan makanan dan konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.