Maman juga menyampaikan bahwa ia tidak selalu memiliki waktu untuk berbagi ilmu sepak bola dengan anak-anaknya karena kesibukannya. “Jadi nggak sempat melihat mereka,” katanya. Maman juga pernah memperkuat Persijatim Solo, Sriwijaya FC, serta Persita Tangerang.
Kini, di usianya yang tidak muda lagi, Maman menaruh harapan besar di pundak Rafa, termasuk melampaui 43 caps-nya bersama Timnas Indonesia. “Saya bilang ke Rafa, nikmati saja dulu prosesnya di Persija. Saya juga nggak pernah kasih target ke dia. Cuma saya bilang ke dia, kapan kamu mau ke timnas. Dia bilang tahun depan. Itu berarti dia harus latihan lebih benar lagi. Saya hanya bilang begitu. Selebihnya nikmati prosesnya,” ungkap Maman.
“Yang pasti punya keinginan untuk mereka mengikuti jejak kita. Tapi saya tak pernah menekankan kamu harus jadi pemain sepak bola, jadi ini. Saya membebaskan saja. Biar mereka menikmati masa kecilnya, mau main apa, hobinya apa. Itu beruntungnya saya. Ketika saya membebaskan mereka, ternyata mereka secara secara hobi suka sepak bola,” kata Maman.