Seketika.com, Jakarta – Masa depan Jadon Sancho di Manchester United akhirnya terjawab. Klub Setan Merah tetap bersikukuh untuk menjual pemain berusia 23 tahun tersebut pada musim panas ini, meskipun ada spekulasi tentang nasibnya selama beberapa bulan terakhir.
Spekulasi mengenai masa depan Sancho di Old Trafford semakin menguat setelah perselisihannya dengan manajer Erik ten Hag pada September 2024. Sancho, yang saat ini sedang dipinjamkan ke Borussia Dortmund, sebelumnya mengungkapkan keengganannya untuk kembali ke Manchester United setelah masa peminjamannya berakhir pada 30 Juni 2024.
Namun, menurut laporan dari jurnalis Fabrizio Romano, Manchester United telah memutuskan untuk menjual Jadon Sancho pada musim panas ini. Klub siap melepas jebolan akademi Manchester City tersebut dengan harga sekitar £40 juta (Rp828 miliar). Borussia Dortmund dan beberapa klub Eropa lainnya dilaporkan tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Manchester United tetap 100% memutuskan untuk menjual Jadon Sancho musim panas ini, terlepas dari siapa manajernya,” cuit Fabrizio Romano melalui akun X miliknya pada Senin (10/6/2024). “Dewan #MUFC mencari biaya £40 juta untuk membiarkan Sancho pergi dengan minat dari Borussia Dortmund tetapi juga klub lain,” tambah jurnalis asal Italia tersebut.
Sancho kembali bergabung dengan Borussia Dortmund pada jendela transfer Januari lalu sebagai pemain pinjaman. Selama memperkuat klub berjuluk The Black Yellow, ia telah mencetak 3 gol dan memberikan 3 assist dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Sancho juga membantu Dortmund mencapai final Liga Champions musim 2023/24, meskipun mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 2-0 di final.
Sancho bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2021 dan sempat menjadi andalan di lini serang hingga musim 2022/23. Namun, pada musim 2023/24, namanya dicoret dari skuad oleh Erik ten Hag karena perselisihan dengan pelatih asal Belanda tersebut. Ketika itu, Sancho tidak terima dengan pernyataan ten Hag yang menyebut performanya tidak sesuai standar saat sesi latihan.