Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
IslamKesehatan

Manfaat Kesehatan dari Gerakan Shalat

187
×

Manfaat Kesehatan dari Gerakan Shalat

Share this article
ilustrasi shalat. (dok. Seketika.com)

Kesamaan dengan Yoga

Gerakan shalat memiliki banyak kesamaan dengan gerakan yoga. Misalnya, Qiyam atau berdiri dalam shalat mirip dengan posisi namaste, sementara rukuk menyerupai Ardha Uttanasana dalam yoga. Sujud memiliki kemiripan dengan pose Balasana dalam yoga, memberikan peregangan yang sama pada punggung bawah, bahu, dan dada. Kedua praktik ini melibatkan meditasi dan konsentrasi yang mendalam, yang dapat memberikan manfaat mental dan fisik.

Keringanan dalam Shalat

Islam memberikan keringanan dalam posisi shalat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan. Nabi Muhammad SAW mengizinkan umatnya untuk shalat sambil duduk atau berbaring, jika tidak bisa berdiri. Ini memungkinkan orang dengan nyeri lutut atau masalah kesehatan lainnya tetap dapat melakukan shalat dengan menyesuaikan gerakan mereka.

Manfaat Rehabilitasi dan Pencegahan

Gerakan dalam shalat, jika dilakukan dengan benar, dapat mencegah, mengobati, dan merehabilitasi berbagai kondisi kesehatan. Misalnya, ruku’ dan sujud dapat digunakan sebagai terapi untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang, dan meningkatkan fleksibilitas tulang belakang. Gerakan-gerakan ini juga dapat membantu mengatasi kekakuan sendi dan mencegah cedera otot.

Melakukan gerakan shalat secara teratur dan benar, umat Muslim dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan daya tahan. Memahami dan menerapkan postur shalat yang benar tidak hanya membantu dalam menjalankan ibadah wajib lima kali sehari, tetapi juga menjaga kesehatan fisik yang didapatkan dari gerakan-gerakan shalat. Dengan demikian, umat Muslim dapat memaksimalkan manfaat fisik dan spiritual dari shalat.