Hal ini membuka jalan bagi Bagnaia naik ke P2 dan Morbidelli secara mengejutkan mengklaim podium P3 sebuah hasil manis untuk Pertamina Enduro VR46.
Alex Marquez juga tak luput dari drama. Setelah insiden dengan Fabio Di Giannantonio di Tikungan 12, ia harus menjalani penalti Long Lap, yang membuatnya turun ke posisi ke-12.
Sementara itu, Bagnaia tampil konsisten, menyalip Marquez di Tikungan 1 Lap 5, sebelum akhirnya kembali disalip pebalap #93 itu beberapa lap kemudian.
Hasil akhir resmi menempatkan Marc Marquez sebagai pemenang balapan dengan ganda di Doha, yakni kemenangan dan puncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. Bagnaia finis di posisi kedua, dan Morbidelli menggenapi podium ketiga.
Tujuh kemenangan dari delapan seri menandai dominasi Marquez musim ini. Kini, menjelang MotoGP Spanyol di Jerez, satu pertanyaan besar muncul: dapatkah seseorang menghentikan momentum Marc Marquez?
(motogp)