Pengunjung yang datang ke Masjid Pintu Seribu biasanya memulai dengan berwudhu, sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki area masjid.
Salah seorang pengunjung, Amanda dari Cipondoh, berbagi pengalamannya saat mengikuti sesi renungan di masjid. Meskipun merasa takut pada awalnya, Amanda akhirnya merasakan kedalaman makna ceramah yang disampaikan.
“Bagi saya, ini cukup menarik. Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil. Suasananya gelap dan terasa sedikit mencekam, memberikan gambaran alam kubur yang terasa nyata,” ujar Amanda, menggambarkan pengalaman spiritual yang mendalam selama kunjungannya.
Masjid Agung Nurul Yaqin atau Masjid Pintu Seribu terletak di RT 01, RW 03, Kampung Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Masjid ini ramai dikunjungi terutama pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Wisata religi di Masjid Pintu Seribu tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun pengunjung dapat memberikan infak sukarela jika ingin berpartisipasi dalam kegiatan masjid.
Selain menawarkan keindahan arsitektur yang unik, wisata di masjid ini juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjungnya.
(tangerangkota)