Di akhir babak pertama, Meksiko mendapat kabar buruk ketika kapten Edson Álvarez harus digantikan karena cedera, sebuah kekalahan besar yang bisa berdampak pada sisa turnamen.
Namun, Meksiko meningkatkan intensitas permainan dan menciptakan peluang berbahaya melalui tembakan Romo dan sundulan Montes.
Setelah turun minum, Jamaika meningkatkan tempo permainan dan hampir mencetak gol sejarah melalui Michail Antonio di menit ke-50, namun VAR menganulir gol tersebut karena offside.
Meksiko kemudian mengambil alih kendali permainan, memaksa kiper Waite melakukan beberapa penyelamatan penting.
Meksiko akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-69 melalui tembakan keras Arteaga setelah menerima umpan dari Romo, yang merebut bola di tepi kotak penalti lawan.
Gol ini menjadi penentu kemenangan El Tri atas Jamaika.
Setelah unggul, Meksiko mulai mengatur tempo permainan untuk mengamankan kemenangan.