Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupOpiniPendidikan

Memahami Bias Sosial dalam Bahasa: Mengapa Kita Cenderung Menyebut yang “Seperti Kita” Terlebih Dahulu?

148
×

Memahami Bias Sosial dalam Bahasa: Mengapa Kita Cenderung Menyebut yang “Seperti Kita” Terlebih Dahulu?

Share this article
Ilustrasi (DallE)

Seketika.com, Gaya Hidup – Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, tahukah Anda bahwa cara kita menggunakan bahasa sehari-hari dapat mencerminkan bias sosial, terutama terkait ras dan gender?.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Nature Human Behaviour mengungkapkan bahwa bias ini muncul secara otomatis ketika kita memproduksi bahasa.

Fenomena ini dikenal sebagai “like me” effect, di mana seseorang lebih cenderung menyebut orang yang mirip dengan dirinya terlebih dahulu dalam sebuah kalimat.

Apa Itu “Like Me” Effect?

“Like me” effect adalah kecenderungan manusia untuk menyebutkan orang yang memiliki karakteristik sosial yang sama dengan dirinya, seperti ras atau gender, di awal kalimat. Misalnya, ketika dua orang, satu pria dan satu wanita, berinteraksi dalam sebuah kejadian, seorang pria lebih cenderung untuk menyebut pria tersebut terlebih dahulu.

Begitu juga sebaliknya dengan wanita. Penelitian ini menunjukkan bahwa efek ini tidak hanya terjadi pada satu kelompok sosial saja, tetapi juga terlihat di berbagai kelompok demografis dan lintas bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Mandarin.

Mengapa “Like Me” Effect Terjadi?

Efek ini terjadi karena cara otak kita bekerja saat memproduksi bahasa. Proses ini bersifat inkremental, artinya kita tidak merencanakan seluruh kalimat secara utuh sebelum mengucapkannya.