Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupOpiniPendidikan

Memahami Bias Sosial dalam Bahasa: Mengapa Kita Cenderung Menyebut yang “Seperti Kita” Terlebih Dahulu?

158
×

Memahami Bias Sosial dalam Bahasa: Mengapa Kita Cenderung Menyebut yang “Seperti Kita” Terlebih Dahulu?

Share this article
Ilustrasi (DallE)

Sebaliknya, kita menyusun kalimat kata demi kata, dengan kata-kata yang paling mudah diakses dalam memori biasanya disebutkan lebih dulu. Orang yang mirip dengan kita lebih mudah diingat dan diakses oleh otak, sehingga nama mereka sering kali muncul lebih awal dalam kalimat.

Dampak Sosial dari Urutan Penyebutan Nama

Urutan penyebutan nama dalam sebuah kalimat mungkin terlihat sepele, tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap persepsi sosial.

Nama yang disebutkan lebih dulu dalam sebuah kalimat cenderung diproses lebih dalam oleh pendengar dan dianggap lebih penting atau relevan. Dalam kalimat aktif, subjek yang disebutkan pertama sering kali dianggap sebagai agen yang lebih berkuasa atau bertanggung jawab atas tindakan yang dijelaskan.

Sebagai contoh, jika seseorang mengatakan “Andi bertemu dengan Siti,” Andi secara otomatis dianggap lebih aktif atau berperan dalam kejadian tersebut dibandingkan Siti.

Namun, jika kalimatnya diubah menjadi “Siti bertemu dengan Andi,” maka persepsi terhadap peran keduanya bisa berubah. Efek ini bisa mempengaruhi bagaimana kita memandang peran gender dan ras dalam berbagai konteks sosial.

Implikasi bagi Kehidupan Sehari-hari

Penelitian ini memiliki implikasi yang luas, terutama dalam konteks pendidikan, komunikasi korporat, dan pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan.