Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
OpiniPeristiwa

Memori dan Konflik: Menggali Kembali Masa Lalu untuk Mencegah Konflik di Indonesia

126
×

Memori dan Konflik: Menggali Kembali Masa Lalu untuk Mencegah Konflik di Indonesia

Share this article
Ilustrasi (freepik/jcomp)

Studi ini memiliki implikasi penting untuk kebijakan publik di Indonesia, khususnya dalam hal pendidikan dan rekonsiliasi. Pemerintah dapat memainkan peran proaktif dalam mempromosikan pendidikan sejarah yang mencakup berbagai perspektif dan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.

Selain itu, program-program rekonsiliasi yang melibatkan masyarakat akar rumput harus terus didukung dan diperluas untuk memastikan bahwa semua kelompok memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam membangun memori kolektif yang inklusif.

Kesimpulannya, memori adalah alat yang kuat dalam membentuk dinamika konflik dan perdamaian. Dalam konteks Indonesia, memahami dan mengelola memori kolektif dengan bijak bisa menjadi kunci untuk mencegah konflik di masa depan dan membangun masyarakat yang lebih harmonis.

Artikel “Conflict and Memory: The Past in the Present” memberikan wawasan berharga yang dapat membantu Indonesia dalam perjalanan menuju perdamaian yang berkelanjutan.

Penulis: Kukuh Setyo Pambudi – Psikologi – Universitas Negeri Malang (FPsi UM)