BudayaOpini

Menemukan Jejak Ritual Kuno: Memahami Budaya Abadi dan Dampaknya bagi Psikologi di Indonesia

400
×

Menemukan Jejak Ritual Kuno: Memahami Budaya Abadi dan Dampaknya bagi Psikologi di Indonesia

Share this article
Menemukan Jejak Ritual Kuno Memahami Budaya Abadi dan Dampaknya bagi Psikologi di Indonesia, foto:(Ilustasi/DallE)

Seketika.com, Gaya Hidup – Ritual kuno yang tertanam dalam budaya masyarakat adat seringkali menjadi jendela yang membuka pemahaman mendalam tentang warisan psikologis yang diwariskan turun-temurun. Temuan baru dari Cloggs Cave di Australia Tenggara, yang diungkapkan melalui penelitian arkeologi mutakhir, memberikan wawasan tak ternilai tentang daya tahan budaya dan relevansinya bagi para psikolog di Indonesia.

Studi ini membuka peluang baru untuk memahami bagaimana warisan budaya dapat membentuk identitas psikologis individu dan masyarakat.

Jejak Budaya yang Bertahan 12.000 Tahun

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Human Behaviour menunjukkan bagaimana tradisi ritual masyarakat adat GunaiKurnai bertahan selama lebih dari 12.000 tahun.

Temuan ini mencakup instalasi ritual yang tersembunyi di dalam gua, terdiri dari perapian mini dengan artefak kayu yang dilumuri lemak hewan atau manusia. Yang luar biasa, konfigurasi ini sangat mirip dengan deskripsi ritual yang didokumentasikan oleh etnografer pada abad ke-19.

Bagi para psikolog di Indonesia, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memahami konteks budaya dalam menilai perilaku individu.

Seperti halnya ritual GunaiKurnai yang berhasil diwariskan dari generasi ke generasi, budaya Indonesia yang kaya dan beragam juga memiliki lapisan-lapisan tradisi yang terus mempengaruhi psikologi modern masyarakatnya.